Blog

Meramputisasi2010 mengucapkan selamat Tahun Baru 2015 Bagi yang merayakan

Selasa, 24 Juni 2014

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAN - (P3K)

PINGSAN
Pingsan adalah keadaan tidak sadarkan diri, disebabkan oleh berbagai faktor antara lain: karena terkejut, perut kosong atau lapar, kehausan, kekurangan darah, kesakitan karena kecelakaan dan lain-lain.

Petunjuk dan cara menolong orang-orang pingsan
-   Perhatikan mukanya. Bila warnanya merah, ambillah bantal atau benda lain dan letakkanlah kepalanya lebih tinggi daripada badannya;
-   Bila mukanya pucat, letakkanlah kepalanya lebih rendah daripada badannya;
-   Bila orang itu muntah-muntah, miringkanlah kepalanya agar muntahnya dapat keluar dengan mudah dan tidak masuk ke dalam jalan pernafasan;
-   Agar tidak menekan jalannya darah, lepaskanlah atau longgarkanlah pakaian, ikat pinggangnya dan lain-lainnya.
-   Agar yang pingsan itu dapat menghirup udara yang jernih dan segar, bawalah ia ke tempat yang teduh dan hindarkan dari orang-orang yang menonton;
-   Bila yang pingsan meminta minum, padahal belum dapat memegang gelas sendiri atau belum dapat mengangkat gelas ke mulutnya, janganlah diberi dahulu;
-   Kopi panas baik untuk menyegarkan orang pingsan.
Orang yang tidak sadarkan diri biasanya mukanya pucat, dapat ditolong dengan menciumkan wangi-wangian yang merangsang seperti eau de cologne dll, dapat juga mempergunakan amoniak.

TERBAKAR
Menolong seseorang yang terbakar pakaiannya dan melekat pada tubuhnya, hendaknya si korban direbahkan di tanah. Bila si korban dibiarkan berdiri atau berlari-lari, nyala api itu akan terus menjalar menjilat bajunya yang belum terbakar.
Bila si korban sudah direbahkan di tanah, ambilkan segera selimut atau sebangsanya. Lalu tutupilah si korban dengan selimut itu sehingga apinya padam.
Guntinglah pakaiannya dengan hati-hati. Pakaian yang melekat pada badan karena luka jangan diambil. Usahakanlah segera pertolongan seorang ahli misalnya dokter, mantri puskesmas atau petugas PMI.

TERKENA ALIRAN LISTRIK
Orang akan tidak sadarkan diri atau pingsan bila terkena aliran listrik. Dapat ditolong dengan jangan melepaskan kawat listrik dari tubuh si korban. Usahakanlah mendapatkan sepotong papan yang kering atau pakailah sepatu yang solnya dari karet. Papan dimaksudkan untuk tempat berpijak waktu menolong orang yang terkena aliran listrik itu. Lalu lepaskan kawat itu dari tubuh si korban dengan menggunakan kayu. Setelah kawat listrik itu terlepas dari tubuh si korban, segera beri pertolongan seperti pada orang pingsan.

PATAH TULANG
Patah tulang ada dua macam. Patah tulang tertutup, kalau tak ada kerusakan pada kulit. Patah tulang terbuka, kalau ujung-ujung tulang yang patah menusuk kulit hingga kelihatan keluar. Dalam hal patah tulang tertutup, pertolongan harus diberikan secara hati-hati. karena kalau tindakan salah, patah tulang tertutup dapat mengakibatkan patah tulang terbuka dan akan menimbulkan infeksi.

Cara memberikan pertolongan
-   Penderita patah tulang ditidurkan;
-   Hentikan pendarahan bila ada pendarahan;
-   Jangan memindahkan si korban jika tidak perlu;
-   Pasang spalk (bidai);
-   Kalau tidak ada spalk (bidai) gunakan gagang sapu, kayu-kayu yang ringan dan kuat;
-   Bagian dalam spalk harus diganjel dengan kain atau kapas;
-   Balut spalk harus kuat, tetapi jangan ada pembalutan pada tempat di mana tulang itu patah.

PATAH TULANG PUNGGUNG
Sangat berbahaya kalau tindakan memberikan pertolongan pertama salah, karena dapat merusak sumsum hingga mengakibatkan kelumpuhan. Ciri-cirinya sakit pada tulang belakang atau leher.

Cara memberikan pertolongan
-   Jangan memindahkan si korban bila tidak perlu sekali;
-   Panaskan badannya dengan mempergunakan selimut;
-   Jangan sekali-kali disuruh duduk atau mengangkat kepalanya;
-   Kalau si korban harus diangkat, perhatikan:
    a.  Alat pengangkut harus mempunyai alas yang keras, misalnya papan;
    b.  Kalau diduga patah tulang leher, mukanya harus lurus melihat ke atas;
    c.  Kalau diduga patah tulang punggung (di bawah leher)
    d.  Kalau tak diketahui, lebih baik muka menghadap keatas;
    e.  Waktu mengangkat jangan ada gerakan pada lengan atau kaki si korban
    f.   Sedikit-dikitbya harus dua orang yang mengangkatnya.

SUMBER :
Inilah yang saya posting pada hari kalau ada kritik dan saran tolong diucapkan
Pesan saya : Tolonglah teman yang terkena musibah dengan cara ini

Tidak ada komentar: